Friday, November 3, 2017

Wiro Sableng #146 : Azab Sang Murid

Wiro Sableng #146 : Azab Sang Murid Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PERJANJIAN DENGAN ROH

DALAM Episode sebelumnya (Lentera Iblis) dituturkan kejadian perkelahian hebat antara dua nenek sakti dedengkot rimba persilatan yaitu Hantu Malam Bergigi Perak dengan Sinto Gendeng. Hantu Malam Bergigi Perak menemui ajal akibat hantaman ilmu sakti Sepasang Sinar Inti Roh yang dilepas Sinto Gendeng dari kedua matanya. Sementara Sinto Gendeng sendiri walau mampu bertahan hidup namun keadaannya babak belur dan menderita luka dalam yang cukup parah. Mata kiri lebam merah biru. Dalam keadaan setengah pingsan setengah sadar entah dari mana datangnya mendadak muncul satu cahaya bergemerlap. Sinto Gendeng yang hanya mampu melihat dengan satu mata, terkesiap kaget sewaktu satu makhluk aneh berbentuk bayang-bayang perempuan cantik sekali dengan rambut tergerai lepas melayang ke arahnya. Tangan kanan menyambar ke pinggang. Sinto merasa ada sesuatu yang lenyap dari tubuhnya. Dia hanya bisa berteriak. Lalu tersungkur roboh, tergeletak di tanah dalam keadaan pingsan.
Akibat dentu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #146 : Azab Sang Murid Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday, November 2, 2017

Syukurku

Syukurku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Apa kata mereka kalau yusuf akan menikah dengan orang yang cacat” cerca kakak yusuf, sedangkan bu zainab hanya terdiam di sudut ruangan sambil memandang foto yusuf dengan pandangan kosong. “Sudahlah bang kita serahkan semuanya pada yusuf toh itu semua yusuf yang akan menjalaninya”. Sambung dewi, kakak ipar yusuf. “Ya kalau wanita yang dia kenalkan tidak separah si Fara, sudah buta, bicaranya gagap, biasanya orang gagap itu pendengarannya kurang, di tambah kakinya pincang, apa yang akan di harapkan dari dia untuk memenuhi keperluan diri sendirinya saja dia masih butuh orang lain, itu akan menghambat yusuf sendiri, kalau tidak di bantu malah kasihan dia.” “Tapi bang kita tidak boleh langsung menghujami yusuf seperti itu barangkali yusuf punya maksud tersendiri”. Sambung dewi lagi. “Tapi itulah kenyataannya de”, yusuf yang bicara sendiri kalau wanita yang akan dia nikahi cacat. “Tapi kita belum melihatnya dam.” Akhirnya bu zainab angkat bicara. Tiba-tiba dengan senyum khasnya yusuf datang membawa bungkusan berwarna hitam. “Assalamualaikum…” salam yusuf memecah keheningan ruang tengah, semua menjawab salamnya tidak terkecuali aulia keponakan satu-satunya yusuf, anak dari kak adam dan mba dewi. Seperti biasa setelah pulang yusuf selalu harus menjadi kuda-kudaan untuk aulia keliling ruangan, dengan canda tawa semua keluarga sehingga menghangatkan suasana ruangan.

Setelah lima menit berlalu aulia turun dari pundak
... baca selengkapnya di Syukurku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1